6. Jika ingin berkata-kata, maka jauhkanlah daripada memebesar-besarkan diri, bermanis-manis kata dan terlena dalam buaian kata, ini disebabkan sifat ini sangat dibenci oleh Rasulullah S.A.W. Sabdanya:
"Sesungguhnya sesuatu yang paling saya benci dan paling jauh posisinya dariku pada hari kiamat adalah mereka yang banyak bicara, angkuh dalam berucap dan besar mulut." (HR. Tirmidzi)
7. Jadikanlah peribadi Rasulullah S.A.W sebagai teladan yang baik. Di antaranya banyak diam, banyak berfikir dan tidak banyak ketawa apatah lagi sampai melalaikan diri.
8. Jangan memotong pembicaraan orang, membatasi atau meremehkannya. Jadikanlah pendengar yang baik. Bantahlah mereka dengan uslub (metod) yang baik sebagai cermin dari keperibadian yang mulia.
9. Hindarilah segala bentuk celaan, atau menceritakan aib orang lain. Sabda Rasulullah S.A.W:
"Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya dia tidak menzaliminya, tidak mengecewakannya, juga tidak pula menghinanya. Maka cukuplah seorang itu digolongkan dalam keburukan bila ia menghina saudaranya yang muslim." (HR.Muslim)
10. Jika kamu mendengar bacaan al-Quran al-Karim, maka hentikanlah segala pembicaraan bagaimanapun pentingnya, sebagai rasa hormat terhadap Kalamullah, dan juga sebagai pelaksanaan perintah-Nya.
"Dan apabila al-Quran dibacakan maka dengarkanlah dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (Al-A'raf 204)
~fikir-fikir sejenak, renung-renungkan dan selamat beramal~
No comments:
Post a Comment
Leraikan dengan kata-kata yer...